Koleksi bukumu sudah terlalu banyak? Disimpan dimana sekarang? Di dalam  kotak kardus? Aduh, jangan deh. Hindari menyimpan buku-buku terlalu lama  di dalam kotak kardus.
Banyak kotak kardus mengandung asam  (acid). Asam dari kotak kardus itu bisa pindah ke buku. Akibatnya, buku  kita bisa berubah warna jadi kekuning-kuningan. Sayang kan? Lebih baik,  siapkan rak buku yang ukurannya cukup untuk menyimpan koleksi buku-buku  kita.
Agar terbebas dari debu, kotoran, dan musuh-musuh buku  lainnya, banyak yang menyarankan agar rak buku tertutup. Supaya tetap  gampang dilihat, sebaiknya pintu penutupnya terbuat dari kaca. Cuma,  buku-buku itu jangan sampai terkurung rapat tanpa sirkulasi udara.   Buku-buku kita akan mudah lumutan jika disimpan tertutup tanpa sirkulasi  udara.
Kalau rak buku itu terbuat dari  kayu, pastikan bahwa rak itu cukup kokoh agar cukup tahan menanggung  bobot buku-buku yang berat untuk jangka waktu yang lama. Dan pastikan  juga bahwa kayunya diberi lapisan. Kayu yang tidak berlapis bisa  mengeluarkan uap asam yang membahayakan.
Kita bisa memilih desain  rak buku model apapun. Tapi perhatikan satu hal: level paling bawah rak  buku juga harus berjarak beberapa senti meter di atas lantai agar  terhindar dari genangan air kalau terjadi banjir kecil.
Rak buku  sebaiknya tidak langsung menempel ke dinding yang bersebelahan dengan  bagian luar rumah. Kasih jarak beberapa senti meter antara rak dengan  dinding agar tidak terganggu oleh suhu dan kelembaban ruangan luar yang  bisa berubah-ubah dengan cepat.
Letakkan rak buku di tempat yang  terhindar dari sorotan langsung sinar matahari, atau cahaya lampu  lainnya. Terutama cahaya yang mengandung ultra violet (UV). Buku akan  cepat rusak kalau terlalu sering terkena UV: warna buku bisa jadi pudar.  Buku lebih menyukai cahaya yang redup, dan bahkan gelap.
Ruang  tempat menyimpan buku juga sebaiknya tidak terlalu lembab dan tidak  terlalu panas. Suhu dan kelembaban yang terlalu tinggi bisa memunculkan  reaksi asam yang akan membuat kertas menjadi busuk. Kelembaban di bawah  40% bisa membuat kertas menjadi kering dan rapuh. Sedangkan kelembaban  di atas 60% bisa membuat kertas menjadi lembek dan menimbulkan  pembusukan asam.
Suhu sekitar 68 derajat F dan kelembaban sekitar  50% sering dianggap lingkungan yang ideal buat buku. Yang tak kalah  penting, hindari suhu dan kelembaban yang naik turun cukup tinggi  (fluktuatif), yang juga bisa menjadi penyebab kerusakan buku. Itu  sebabnya, seringkali disarankan agar buku disimpan dalam ruangan ber-AC  agar bisa mengendalikan suhu dan kelembabannya.
Rawatlah ruang  tempat penyimpanan buku dengan baik. Sebaiknya jauhkan buku dari  makanan. Pertimbangkanlah juga untuk menjauhkan tanaman dari rak buku.  Ingat, buku mengandung zat organik yang menarik serangga dan binatang  pengerat. Akan repot urusannya kalau -selain mampir ke makanan atau  tanaman- serangga-serangga itu juga ikut menyantap kerta-kertas buku  kita.
Letakan buku di rak dalam posisi berdiri. Buku memang dirancang untuk diletakan
dalam  posisi berdiri. Jangan pernah meletakan buku dengan posisi punggungnya  menghadap atas. Dengan posisi begitu, tekanan gravitasi akan membuat  kerapatan jilid buku menjadi kendor; ujung-ujungnya, kertas-kertas buku  bisa lepas dari jilidnya.
Salah satu kebiasaan buruk yang sering  kita lakukan adalah menumpuk buku di atas buku-buku lain. Kelihatannya  praktis dan baik-baik saja. Tapi, sebetulnya, kebiasaan itu bisa merusak  buku kita. Beban buku yang berada di atas  akan menekan buku di  bawahnya sehingga jilid buku mudah lepas.
Selain ditata  berdasarkan topiknya, koleksi buku kita juga sebaiknya ditata  berdasarkan ukurannya. Kelompokan buku-buku kita berdasarkan tingginya.  Jika ada buku pendek diapit oleh buku yang lebih tinggi, maka buku-buku  yang lebih tinggi itu akan cepat rusak. Terlebih kalau deretan buku itu  cukup padat dan ketat, buku yang lebih tinggi akan bengkok-bengkok  punggungnya.
Kalau jumlah koleksi buku kita belum bisa memadati  rak buku, gunakan pengapit buku (bookend). Buku yang dijejer terlalu  longgar di rak buku, akan mudah roboh dan rusak. Pilihlah bookend yang  tipis supaya bisa menyelip dengan mudah di bawah buku.
Sering-seringlah  membersihkan buku dan rak buku. Kemoceng dan penyedot debu bisa  dipakai. Pakailah kain yang bersih, kering dan halus ketika buku  dibersihkan. Hati-hati, cermati konstruksi buku kita. Jangan sampai niat  kita untuk membersih buku malah membuatnya menjadi rusak.
Koleksi buku kita adalah harta karun kita.  Jadi, memang, harus dirawat supaya tahan lama.
Sumber: KutuBuku.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Labels
- Cari Duit Online (4)
 - Diskusi Yuk.. (1)
 - Download (13)
 - E-Book (4)
 - english (4)
 - Ganyang Malingsial (13)
 - humor (9)
 - Indonesiaku (56)
 - Info (36)
 - iseng (1)
 - Karikatur (5)
 - Komik (1)
 - komik/kartun (1)
 - Renungan (31)
 - TIPS (34)
 - Unik (93)
 
Pengikut
Popular Posts
- 
Bagi Anda yang pernah merasakan ciuman, pasti mengerti apa yang dirasakan ketika sedang ciuman atau setelah ciuman. Dari ilmu pengetahua...
 - 
Max Gladwell is the brainchild of writer and marketer Rob Reed. Rob specializes in sustainability and cause-driven marketing. You can also...
 - 
Polisi Sektor Medang Kampai Dumai, Riau, terus melakukan pemeriksaan terhadap dugaan kasus pencabulan anak dibawah umur yang dilakukan M...
 - 
A man sat at a metro station in Washington DC and started to play the violin; it was a cold Januar...
 - 
Salah satu pameran mobil terbesar di dunia Yaitu Detroit Auto Show atau juga dikenal dengan nama North American International Auto Show ...
 - 
by : Michelle Giles Writers always say they get their ideas from "everywhere." You may ask, what exactly is everywhere? St...
 - 
1. Lemah-lembut Coba perhatikan cara Cewek berbicara kepana teman-temannya. Apakah dia selalu suka bernada keras, teriak-teriak, atau mal...
 - 
Ilmuwan Indonesia yang kini berkarya di Jepang, Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, mengembangkan pesawat tanpa awak ( unmanned aerial vehicle ...
 - 
David Spark ( @dspark ) is the founder of Spark Media Solutions , an organization that helps companies build industry voice through storyt...
 
Blog Archive
- 19 Agustus - 26 Agustus (2)
 - 12 Agustus - 19 Agustus (5)
 - 5 Agustus - 12 Agustus (1)
 - 1 April - 8 April (1)
 - 25 Maret - 1 April (9)
 - 28 Agustus - 4 September (12)
 - 14 Agustus - 21 Agustus (4)
 - 7 Agustus - 14 Agustus (1)
 - 31 Juli - 7 Agustus (6)
 - 24 Juli - 31 Juli (8)
 - 26 Juni - 3 Juli (10)
 - 24 April - 1 Mei (1)
 - 13 Maret - 20 Maret (1)
 - 9 Januari - 16 Januari (11)
 - 2 Januari - 9 Januari (11)
 - 12 Desember - 19 Desember (4)
 - 5 Desember - 12 Desember (6)
 - 28 November - 5 Desember (7)
 - 3 Oktober - 10 Oktober (4)
 - 26 September - 3 Oktober (4)
 - 12 September - 19 September (13)
 - 5 September - 12 September (19)
 - 29 Agustus - 5 September (29)
 - 22 Agustus - 29 Agustus (29)
 - 15 Agustus - 22 Agustus (53)
 
Poll
Diberdayakan oleh Blogger.
Mengenai Saya
- Nicolas Novian Ruslim
 - Melalui blog ini saya ingin berbagi dengan kalian semua..semoga bermanfaat :D
 


0 Reactions to this post
Add CommentPosting Komentar