Senin, 06 September 2010

////

Surat dari orang tua "Untuk Anakku PADA SUATU SAAT NANTI"

Anakku yang kusayangi…

Pada suatu saat dikala kamu menyadari, bahwa aku telah menjadi sangat tua, cobalah mengerti aku.

Jika banyak makanan yang tercecer dikala aku makan…Jika aku mendapatkan kesulitan dalam mengenakan pakaianku sendiri… Aku mohon engkau bersabarlah !

Kenanglah saat-saat dimana aku meluangkan waktuku untuk mengajarimu tentang segala hal yang kau perlu tahu, Ketika kau masih kecil.

Jika aku mengulang mengatakan hal yang sama berpuluh kali, jangan menghentikannku ! Dengarlah aku !


Ketika kau masih kecil, kau selalu memintaku membacakanmu cerita atau lagu pengantar tidurmu berulang kali, dari malam yang satu ke malam yang lain hingga kau tertidur, dan aku lakukan itu untukmu, agar tidurmu lelap..

Jika aku enggan mandi, jangan memarahiku, dan jangan katakan kepadaku bahwa itu memalukan.

ingatlah berapa banyak pengertian yang ku berikan padamu menyuruhmu mandi dikala kecilmu.

Aku mengajarimu banyak hal…cara makan yang baik, cara berpakaian yang baik, berprilaku yang baik, serta bagaimana menghadapi masalah dalam kehidupan…

Jika kadang aku menjadi pelupa dan aku tidak dapat mengerti dan mengikuti pembicaraanmu, beri aku waktu untuk mengingat dan jika aku gagal melakukannya, jangan sombong dan memarahiku, karena yang penting bagiku adalah…aku dapat bersamamu dan dapat berbicara padamu.

jika aku tak mau makan, jangan paksa aku ! aku tahu bilamana aku lapar dan kapan aku tak lapar.

Ketika kakiku tak lagi mampu menyangga tubuhku untuk bergerak seperti sebelumnya, bantulah aku dengan cara yang sama ketika aku merengkuhmu dalam tanganku.mengajarimu melakukan langkah-langkah pertamamu.

Dan kala suatu saat nanti, ketika aku katakan padamu bahwa aku tak lagi ingin hidup…ketika aku ingin mati…jangan marah nak…, karena pada saatnya nanti kau juga akan mengerti !

Cobalah mengerti bahwa pada usia tertentu kita tidak benar-benar “hidup lagi” kita hanya “tidak mati”.

Suatu hari nanti kamu akan mengerti bahwa di samping semua kesalahan yang aku buat, aku selalu ingin apa yang terbaik bagimu dan bahwa aku siapkan dasar bagi perkembangan dan kehidupanmu kelak.

kau tak usah merasa tidak beruntung atau gagal dihadapanku melihat kondisiku dan usiaku yang sudah bertambah tua. Kau harus ada didekatku, mencoba mengerti aku bahwa hidupku adalah untukkmu, bagi kesuksesanmu, seperti apa yang kau lakukan pada saat kau terlahir.

bantulah aku untuk berjalan, bantulah aku pada akhir hidupku dengan cinta dan kesabaran. suatu hal yang membuatku harus berterimakasih padamu adalah…

Senyum dan kecintaanmu padaku. Aku mencinta dan menyayangimu anakku..

Kedua orang tuamu...

0 Reactions to this post

Add Comment

    Posting Komentar